Kesan Beriman Kepada Qada Dan Qadar
Kejadian itu bisa berupa hal baik atau buruk hidup atau mati kemunculan atau kemusnahan.
Kesan beriman kepada qada dan qadar. Beriman kepada qada dan qadar akan melahirkan sikap optimis tidak mudah putus asa sebab yang menimpanya ia yakini sebagai ketentuan yang telah allah takdirkan kepadanya dan allah akan memberikan yang terbaik kepada seorang muslim sesuai dengan sifatnya yang maha pengasih dan maha penyayang. Muslim yang meyakini akan qadha dan qadar allah ta ala secara benar akan melahirkan buah buah positif dalam kehidupannya. Pengertian iman kepada qada dan qadar. Manusia memiliki kewajiban untuk berusaha ikhtiar do a dan kemudian akhirnya mereka bertawakkal kepada allah swt dan hasilnya ini merupakan takdir dari allah swt.
Dengan beriman kepada qada dan qadar kita belajar bahwa semua yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak allah swt untuk itu kita perlu berdoa agar kita ditakdirkan yang baik baik. Iman kepada qada dan qadar berarti percaya dan yakin sepenuh hati bahwa allah swt mempunyai kehendak ketetapan keputusan atas semua makhluk nya termasuk segala sesuatu yang meliputi semua kejadian yang menimpa makhluk. Dengan beriman kepada qadha dan qadar banyak hikmah yang amat berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan dunia dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Orang yang tidak beriman kepada qadha dan qadar apabila memperoleh keberhasilan ia menganggap keberhasilan itu adalah semata mata karena hasil usahanya sendiri.
Dampak beriman kepada qadha dan qadar dalam kehidupan muslim. Semua itu menjadi bukti kebesaran dan kekuasan allah swt. Qada ialah ketentuan sesuatu perkara sama ada yang telah berlaku atau akan berlaku yang ditetapkan oleh allah ke atas seseorang sejak azali lagi. Beriman kepada qada dan qadar adalah menyakini dengan sepenuh hati adanya ketentuan allah swt yang berlaku bagi semua mahluk hidup.
Ia tidak akan pernah frustrasi atas kegagalan atau harapan harapan yang lari darinya dan ia tidak terlalu berbangga diri atas kenikmatan dan karunia yang ada di genggamannya. Ia pun merasa dirinya hebat. Ilmu allah tentang segala sesuatu yang ia ketahui dan ia tulis sebelum hal itu terjadi dan ada kemudian menulisnya di lauhul mahfudz dan menciptakannya sesuai dengan kehendak nya. Beriman kepada qada dan qadar merupakan rukun iman yang keenam.
Apabila ia mengalami kegagalan ia mudah berkeluh kesah dan berputus asa karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya adalah ketentuan allah. Takdir allah yang terjadi kepada seluruh makhluk nya yang didahului dengan ilmu allah dan sesuai dengan kebijaksanaan nya. Jadi segala sesuatu yang terjadi di alam fana ini telah ditetapkan oleh allah swt. Hikmah orang yang beriman kepada qada dan qadar.